30 Contoh Kalimat Tunggal dan Mejemuk Dilengkapi Pengertian dan Ciri

Kalimat Tunggal dan Mejemuk - Kita tahu bahwa kalimat-kalimat bahasa Indonesia dapat kita klasifikasikan dengan berbagai cara, bergantung dari sudut pandangan kita. Hal ini akan dibahas secara terperinci berikut ini, beserta dengan contoh-contohnya.

Definisi Kalimat

Banyak ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian atau batasan kalimat.

Dari sekian banyak batasan kalimat yang telah dikemukakan oleh para ahli, dalam artikel ini kita mempergunakan batasan yang berbunyi sebagai berikut:

"Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri, yang mempunyai pola intonasi akhir dan yang terdiri dari klausa." (Cook,1971:39-40)
contoh kalimat tunggal majemuk


Ciri Kalimat

Menurut batasan di atas ada empat ciri utama kalimat, yaitu:
  • Satuan bahasa,
  • Secara relatif dapat berdiri sendiri,
  • Mempunyai himpunan intonasi akhir,dan
  • Terdiri dari klausa

Berdasarkan jumlah dan jenis klausa, kalimat bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
  • Kalimat tunggal
  • Kalimat bersusun
  • Kalimat majemuk
Kalimat merupakan salah satu objek dalam ilmu sintaksis. Dengan kalimat kita bisa menyusun paragraf, puisi, maupun lainnya. 

Contoh Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas tanpa klausa terikat (Cook, 1971:38)

Berikut ini merupakan contoh kalimat tunggal dalam bahasa Indonesia.
  • Saya makan.
  • Dia minum.
  • Ibu menjahit
  • Adik tidur.
  • Ayah membaca.
  • Nenek makan sirih.
  • Kamu merokok.
  • Kakak menulis surat.
  • Badannya kurus.
  • Rambutnya panjang.
  • Anak itu menangis.
  • Bajuku baru.
  • Anaknya tiga orang.
  • Kebun yang luas.
  • Sawahnya 3 hektar.
  • Kami menunggu ibu.
  • Hatinya senang.
  • Lukanya parah.
  • Saya orang Sunda.
  • Dia orang Batak.
  • Polisi menjaga keamanan.
  • Pramuka menolong orang sakit.
  • Guru menasehati si Ali.
  • Dia lulus ujian.
  • Orang tua mereka petani.
  • Anak itu siswa teladan.
  • Ayahnya guru.
  • Kakakku pedagang.

Contoh kalimat tunggal untuk latihan.
  • Bibi memasak.
  • Mereka bermain.
  • Dia cantik.
  • Sepeda-ku rusak.
  • Gunung itu meletus.
  • Orang ini baik.
  • Pekarangan itu bersih.
  • Lemburnya hari Jumat.
  • Buku ini baru.
  • Rumah itu luas.
  • Kesehatanku menurun.
  • Ikan ini segar.
  • Saudaraku baik.
  • Uang rp500.
  • Hari buruk.
  • Lampu mati.
  • Harga murah.
  • Sapi 2 ekor.
  • Dia sedih.
  • Ayahnya guru.
  • Adiknya pegawai.
  • Anak-anak Pramuka.
  • Kayu yang patah.
  • Warna merah.
  • Seorang pencuri.
  • Dia jujur.
  • Negara Indonesia.
  • Habibie meninggal.
  • Dia malas.

Contoh Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah Kalimat yang terdiri dari beberapa klausa bebas.

Berikut ini merupakan contoh kalimat majemuk dalam bahasa Indonesia.
  • Paman memiliki sebidang sawah, lantas dia menyuruh adiknya mencangkulnya.
  • Dia mengambil kunci itu, lantas melemparkannya ke pintu.
  • Nenek menjual sebidang tanah, lalu dia pergi naik haji.
  • Ibu menjahit di depan, kakak memasak di dapur, dan saya menyapu halaman.
  • Dek bukannya bajunya, lalu bekerjalah dia di sawah.
  • Saya mengambil sebuah buku dari lemari, kemudian saya membacanya sampai tamat.
  • Dia mengajar di SMA, sedangkan saya mengajar di SMK.
  • Adi menyukai fiksi, sedangkan Indah menyukai puisi.
  • Ayah mendengarkan siaran berita, saya menyelesaikan pekerjaan rumah, dan adik-adikku bermain-main di halaman.
  • Memang dia kaya, tetapi dia hidup sederhana.
  • Di sini ada gula disitu ada semut.
  • Pak guru mengumpulkan para siswa untuk diberikan pengarahan.
  • Petani bekerja di sawah dengan rajin.
  • Harga sayur-mayur naik tidak terkendali.
  • Kami membeli 3 ekor domba di pasar.
  • Langit cara namun hujan turun tiba-tiba.
  • Ayam berkokok sehingga membangunkan orang.
  • Adik bermain-main di halaman rumah belakang, sedangkan Ibu memasak di dapur.
  • Memang dia miskin tapi hatinya sangat baik.
  • Anak itu rajin, tetapi kakaknya agak malas.

Contoh kalimat bersusun


Selain kalimat tunggal dan majemuk, ada juga kalimat bersusun.

Kalimat bersusun adalah Kalimat yang terdiri dari suatu kelas ada bebas dan sekurang-kurangnya satu klausa terikat (Cook,1971:38)

Berikut ini contoh kalimat bersusun dalam bahasa Indonesia.
  • Saya bangun sebelum ayam berkokok.
  • Dia pergi sebelum kami bangun.
  • Nenek pulang setelah ayah datang.
  • Ayah marah kalau dia terlambat pulang.
  • Ibu senang kalau saya membawa oleh-oleh.
  • Kalau dia datang, saya akan menanggung utangnya.
  • Guru marah karena saya terlambat.
  • Kami gembira sebab Ibu telah sembuh.
  • Mereka memaafkan kamu seandainya kamu mengaku.
  • Kita bertamasya ke danau Toba kalau kamu lulus.
  • Dia kuliah lagi setelah dia kawin.
  • Anaknya tiga orang sesudah dia menikah.
  • Ani membeli buku itu kalau harganya murah.
  • Para siswa bersorak setelah membaca pengumuman itu.
  • Anak itu lulus sesudah tiga kali mengikuti ujian.
  • Dia pasti datang kalau kita mengirim ongkosnya.
  • Kamu naik kereta api kalau bus penuh.
  • Orang, yang mencari pekerjaan itu, pamannya.
  • Takkan mau dia datang sebelum dia berhasil.
  • Kami dulu membencinya karena dia selalu berdusta.
  • Ku ludahi mukanya kalau dia berani datang ke sini.
  • Kamu harus bekerja dulu sebelum kami menikahkan kamu dengan wanita itu.
  • Seandainya kamu menjual rumah itu pasti kamu menyesal.
  • Dia memperoleh beasiswa karena dia pintar.

Itulah contoh dari kalimat tunggal dan majemuk dan kalimat persuasi dalam bahasa Indonesia.

Berdasarkan struktur internal klausa utama, kalimat dapat dibedakan menjadi kalimat sempurna dan kalimat tak sempurna.

Kalimat sempurna adalah Kalimat yang dasarnya terdiri atas sebuah kawasan bebas. Oleh karena yang mendasari kalimat sempurna adalah suatu klausa bebas, maka kalimat sempurna ini mencakup kalimat tunggal, kalimat bersusun, dan kalimat majemuk.

Berikut ini contoh dari kalimat sempurna.
  • Adik menyusu.
  • Ayah membaca koran.
  • Kakak memasak nasi.
  • Anaknya tiga orang.
  • Saya melukis.
  • Ibu saya orang Batak.
  • Ayah meninggal dunia waktu saya berada di negeri Belanda.
  • Kalau saya mempunyai uang, saya akan membeli rumah itu.
  • Dia datang walaupun kami tidak mengundangnya. 
  • Walaupun dia kaya, dia tidak suka menolong orang. 
  • Saya membaca, sedangkan adik menggambar.
  • Ibu memasak nasi, kakak menyapu halaman.
  • Paman berdagang, ayah bertani, nenek beternak ayam.
  • Anaknya dua orang, anak saya enam orang.
  • Saya orang sunda, dia orang Jawa.
  • Kami bermain bersama.
  • Penduduk desa itu sangat ramah.
  • Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.
  • Indonesia adalah negara agraris.
  • Harga sayur-mayur naik.
  • Hatinya terasa hancur karena dia dikhianati oleh kekasihnya.
  • Rumah mereka terletak di tengah kota.
  • Matahari bersinar terang.
  • Kami pulang walaupun kami tidak menyuruhnya pergi.
  • Karena sakit, dia tidak bisa mengikuti ujian tersebut.
  • Hatinya sangat gembira, kanan dia lulus setelah mengikuti 3 kali ujian.
  • Walaupun dia orang kaya, dia sangat kikir.
  • Setelah makan pagi #comedia pergi ke sekolah.
  • Walaupun hartanya banyak, tetapi dia masih merasa kekurangan.
  • Dia bertambah bahagia setelah menikah.
  • Aku tidak akan menikah sebelum kuliahku selesai.
  • Saya membeli buku itu di toko sebelah.
  • Kampungnya di Jawa tengah, tetapi dia tinggal di Jakarta.
  • Kami naik kereta api menuju kota tersebut.
  • Saya tinggal di Bandung, tetapi anak-anak merantau ke Jakarta.
  • Ayahnya guru, ibunya adalah seorang pedagang.
  • Anak saya enam orang, anaknya 10 orang.
  • Santi kuliah di Jakarta, tetapi bekerja di Jogjakarta.
  • Kakak bermain tenis, sedangkan aku mendengarkan ceramah itu.
  • Ibunya sangat baik hati, begitu pula dengan anak-anaknya.

Ciri-Ciri Kalimat Tunggal:

  • Selalu dimulai dengan huruf kapital.
  • Sebuah kalimat tunggal hanya menggambarkan satu peristiwa saja.
  • Kalimat tunggal tidak memiliki kata hubung.
  • Kalimat tunggal hanya terdiri dari satu subjek, predikat, objek, dan keterangan. Jika dalam satu kalimat terdapat lebih dari satu struktur kalimat maka disebut dengan kalimat majemuk.

Ciri Kalimat Majemuk

  • Kalimat majemuk terdri dari dua klausa yang saling berhubungan dan memanfaatkan konjungsi atau kata hubung.
  • Dari penggabungan kalimat selanjutnya akan menghasilkan kalimat dan arti baru.
  • Isi kalimat terdiri dari subjek (S), predikat (P), dan kalimat penjelas lebih dari satu.
  • Menggunakan kata penghubung yang bersifat kesetaraan.
  • Biasanya memiliki pola S-P+S-P
Itulah pengertian, ciri, dan contoh dari kalimat tunggal dan majemuk. 


No Comment
Add Comment
comment url