13 Tahap Cara Menyapih Anak Dari ASI ke Susu Formula

langsut.com - Menyapih  merupakan salah satu hal yang penting dalam proses parenting.

Berikut ini adalah cara menyapih anak dari ASI ke susu formula.

Perlu diketahui bahwa ASI merupakan makanan paling penting bagi bayi.

Kandungan di dalam ASI tidak bisa digantikan oleh apapun. Tidak pula bisa digantikan oleh susu formula yang terbaik.

Oleh sebab itu sebelum kita menyapih pahami dahulu berbagai hal tentang kebaikan ASI.


Berikut ini langkah-langkah untuk menyapih anak.

Anak sudah siap disapih

Langkah terpenting adalah bahwa anak sudah berada di fase untuk disapih.

Kita dapat mengenali melalui tanda-tandanya.

Berikut ini adalah tanda-tanda anak yang siap disapih, diantaranya:
  • Keinginan menyusu berkurang
  • Anak tidak terlalu rewel meskipun frekuensi menyusu berkurang.
  • Anak mudah teralihkan ketika menyusu
  • Banyak makan makanan padat
  • Menyukai berbagai macam makanan hingga kenyang
  • Menyusun hanya untuk mendapatkan rasa nyaman

cara menyapih


Jika ada 4 atau 5 tanda pada anak, berarti anak sudah siap untuk disapih.

Tidak ada cara yang efektif. Masing-masing memiliki kondisi yang berbeda.

1 cara mungkin bisa dilakukan oleh seorang ibu namun tidak bisa dilakukan oleh ibu yang lain.

Namun kita harus mengerti langkah demi langkah nya secara umum.

Berikut ini adalah cara untuk menyapih anak yang tepat dan efektif.

1. Lakukan secara bertahap

Yakni melakukan secara perlahan. Langkahnya adalah dengan mengurangi frekuensi menyusui.

Misalkan anak disusui 4 kali sehari. Maka harus dikurangi menjadi 3 kali sehari.

Begitu pula dengan frekuensi waktu menyusuinya. Misalkan biasanya menyusui selama 1 jam. Maka perlahan dikurangi 5 atau 10 menit.

Lakukan hal tersebut terus-menerus sampai anak terbiasa dengan pola yang baru.

Selain bermanfaat bagi anak, mengurangi frekuensi menyusui juga bermanfaat bagi sang ibu.

Dengan mengurangi frekuensi menyusui, maka tubuh akan mengerti kapan dan berapa banyak harus mengeluarkan ASI.

Hal tersebut dapat mengurangi pembengkakan ketika proses penyapihan secara menyeluruh.

2. Ajarkan minum dengan gelas

Anak-anak yang diberi ASI pada umumnya mudah belajar minum dari gelas.

Ketika bayi berada di usia 6 bulan, sebaiknya sudah diajarkan cara meminum dari kelas.

Selama proses tersebut, tanamkan ke diri anak bahwa anak tersebut sudah dewasa. Sehingga dia sudah bisa meminum dengan cara  orang orang dewasa.

3. Tanamkan rasa malu menyusui

Ibu juga harus berdiskusi dengan anak. Bahwa dirinya sudah besar dan seharusnya malu apabila masih menyusui.

Hal ini akan mempermudah sang anak untuk melepaskan diri dari ketergantungan ASI.

Selain itu dengan cara tersebut, akan terjadi komunikasi yang baik antara ibu dengan anak.

4. Lewati jadwal menyusu

cara menyapih


Anak biasanya memiliki jadwal tertentu untuk menyusu. Tentunya setiap anak berbeda-beda.

Misalnya ada yang menyusu 08.00, setelah tidur siang, atau jam 3 sore.

Sengaja Allah untuk melewati salah satu jadwal tersebut. Dan gantikan dengan memberinya makanan tertentu.

Dengan begitu ia akan merasa kenyang dan tidak membutuhkan proses menyusui.

5. Mempersingkat waktu menyusu

Cara lainnya adalah dengan memperhatikan durasi ketika menyusu.

Kurangi durasi menyusu secara bertahap. Dan berikan gantinya dengan cemilan atau kudapan yang disukai oleh anak.

6. Memperkenalkan makanan sehat

Berilah anak sayuran sehat. Caranya ialah dengan memasakan anak berbagai macam masakan yang mengandung sayuran.

Dari berbagai macam jenis sayuran umumnya anak akan menyukai satu atau dua jenis.

Misalnya kita memberikan wortel, kubis, brokoli, bayam, dan lain sebagainya.

Nanti anak akan memilih satu atau dua jenis misalnya wortel dan bayam.

Maka buatkan baginya sayuran yang mengandung 2 sayuran tersebut tanpa mengurangi sayuran lainnya.

Sayuran dan makanan sehat lainnya akan membuat tumbuhan anak segar dan bertenaga.

Sehingga dengan sendirinya anak akan mudah meninggalkan ASI.

7. Memberi ASI hanya di waktu malam

Cara lainnya adalah dengan memberikan ASI di waktu malam saja.

Sedangkan di waktu siang sang anak hanya diberi makanan.

Dengan begitu anak akan lebih disapih.

8. Memberi ASI sebelum meminum susu formula

Lidah  anak perlu adaptasi untuk mengenali rasa yang baru. Oleh sebab itu para pakar menyarankan agar memberi ASI ke lidah anak sebelum anak mengkonsumsi susu formula.

Cara terbaik adalah memberikan ASI dengan menggunakan botol. Tak lupa memberikannya sebelum dia betul-betul lapar.

Setelah itu berilah botol lain berupa susu formula.

9. Berikan kenyamanan emosional

cara menyapih


Anak yang nyaman secara emosional akan lebih mudah disapih.

Oleh sebab itu erat kan lah hubungan antara anak dengan ibu. Misalnya dengan memberikan waktu bermain lebih panjang bersamanya.

Selain itu kenyamanan juga bisa diperoleh melalui kebiasaan kebiasaan tertentu. Misalnya anak menghisap jempolnya.

Ibu jangan melarangnya selama proses penyapihan. Justru dengan menghisap jempolnya sendiri, berarti anak bisa mencari cara untuk membuat dirinya nyaman.

Kebiasaan itu itu baru lah dihilangkan apabila anak sudah benar-benar bisa disapih.

10. Memperbanyak porsi makan

Hal ini bisa dilakukan dengan cara menambah frekuensi maupun porsi.

Misalnya anak biasanya makan sehari sekali, maka frekuensinya ditambah dua kali sehari.

Kenalkan kepada ada masakan yang beraneka ragam. Mulai dari kudapan hingga masakan.

Kemudian tambah pula porsinya. Tujuannya ialah agar anak merasa benar-benar kenyang.

Dengan perut kenyang, keinginannya untuk menyusu akan berkurang. Kalaupun dia menyusut anak, bukan untuk mengenyangkan perutnya. Melainkan untuk mendapatkan kenyamanan bersama sang ibu.

11. Selingi Dengan Susu Formula

Selingi jadwal menyusui dengan memberinya susu formula di botol.

Misalnya dia mendapatkan asupan ASI di pagi hari. Jadwal menyusunnya di siang hari diganti dengan susu formula.

Dengan cara tersebut, anak akan terbiasa dengan rasa yang berbeda.

Dan mungkin sang ibu harus mencoba berbagai macam susu formula sampai mendapatkan yang cocok bagi lidah anak.

12. Beri makan hingga kenyang sebelum tidur

Misalnya anak tidur jam 9 malam. Cobalah memberinya makan 2 jam sebelumnya.

Apabila perutnya kenyang dia pun akan tidur dengan nyenyak.

Namun jika perutnya lapar karena, sang anak akan sering terbangun dan meminta menyusu.

Itulah beberapa cara dan tahapan bagaimana menyapih anak dari ASI ke susu formula.

Intinya Anda harus mengenalkan berbagai macam jenis rasa kepada anak.

Kemudian mengurangi frekuensi menyusui.

Dan langkah terakhir ialah dengan memberi porsi makan yang lebih banyak dari biasanya.



No Comment
Add Comment
comment url