Jelaskan apa yang dimaksud dengan penalaran oposisi dan bentuk penalaran oposisi sebagai penyimpulan langsung!

Soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan penalaran oposisi dan bentuk penalaran oposisi sebagai penyimpulan langsung! Berikan dua contoh setiap bentuk penalaran oposisi?

Jawaban :

Penalaran oposisi adalah bentuk penalaran yang melibatkan hubungan antara dua konsep atau proposisi yang bertentangan atau saling bertentangan. Bentuk penalaran oposisi sebagai penyimpulan langsung mengasumsikan kebenaran atau ketidakbenaran suatu pernyataan berdasarkan hubungannya dengan pernyataan oposisinya.

Penjelasan:

Penalaran oposisi melibatkan dua konsep atau proposisi yang saling bertentangan atau bertentangan satu sama lain. Bentuk penalaran oposisi sebagai penyimpulan langsung mengasumsikan bahwa jika satu pernyataan benar, maka pernyataan oposisinya harus salah, dan sebaliknya.

Contoh-contoh penalaran oposisi sebagai penyimpulan langsung:

1. Bentuk Penalaran Oposisi: Penalaran Universal Afirmatif

   - Pernyataan A: Semua manusia adalah makhluk hidup.

   - Pernyataan Oposisi E: Tidak ada manusia yang bukan makhluk hidup.

   Jika pernyataan A benar, maka pernyataan oposisi E harus salah, karena jika semua manusia adalah makhluk hidup, tidak ada manusia yang bukan makhluk hidup.

2. Bentuk Penalaran Oposisi: Penalaran Universal Negatif

   - Pernyataan E: Tidak ada ikan yang bisa terbang.

   - Pernyataan Oposisi A: Semua ikan bisa terbang.

   Jika pernyataan E benar, maka pernyataan oposisi A harus salah, karena jika tidak ada ikan yang bisa terbang, tidak semua ikan bisa terbang.

3. Bentuk Penalaran Oposisi: Penalaran Partikular Afirmatif

   - Pernyataan I: Beberapa kucing adalah berwarna hitam.

   - Pernyataan Oposisi O: Tidak ada kucing yang berwarna hitam.

   Jika pernyataan I benar, maka pernyataan oposisi O harus salah, karena jika beberapa kucing berwarna hitam, tidak ada kucing yang tidak berwarna hitam.

4. Bentuk Penalaran Oposisi: Penalaran Partikular Negatif

   - Pernyataan O: Beberapa manusia tidak suka cokelat.

   - Pernyataan Oposisi I: Ada manusia yang suka cokelat.

   Jika pernyataan O benar, maka pernyataan oposisi I harus salah, karena jika beberapa manusia tidak suka cokelat, ada manusia yang tidak suka cokelat.