14. Jelaskan maksud tata guna lahan dan transportasi mempunyai satu hubungan yang interaktif!

14. Jelaskan maksud tata guna lahan dan transportasi mempunyai satu hubungan yang interaktif!

Jawaban: 

tata guna lahan dan transportasi mempunyai suatu hubungan yang interaktif, yaitu tata guna lahan merupakan salah satu penentu pergerakan dan aktifitas atau dikenal dengan istilah bangkitan perjalanan (trip generation) yang menentukan jenis fasilitas transportasi yang akan dipakai untuk melakukan pergerakan.

Tata guna lahan dan transportasi saling terkait dan berpengaruh satu sama lain. Tata guna lahan mencakup bagaimana lahan dipergunakan untuk berbagai keperluan, seperti hunian, komersial, industri, dan lain sebagainya. Dalam tata guna lahan yang baik, kebutuhan akan transportasi harus diperhitungkan, karena setiap tipe penggunaan lahan memiliki kebutuhan pergerakan yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, daerah yang banyak memiliki gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan akan memerlukan fasilitas transportasi yang lebih baik dan efisien dibandingkan dengan daerah perumahan yang lebih tenang. Hal ini dikarenakan di daerah dengan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, kepadatan populasi yang tinggi dan aktivitas komersial yang sibuk akan menimbulkan bangkitan perjalanan yang lebih tinggi, sehingga memerlukan transportasi yang lebih efisien untuk menunjang mobilitas.

Sebaliknya, jika suatu daerah hanya digunakan sebagai pemukiman, maka kebutuhan akan transportasi akan lebih sedikit. Selain itu, tata guna lahan yang baik juga dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas dan polusi udara dengan cara memperbaiki penggunaan lahan, seperti membuat jalan yang lebih lebar dan membangun transportasi umum yang efektif.

Dalam hal ini, transportasi juga berpengaruh pada tata guna lahan. Dengan adanya fasilitas transportasi yang lebih baik dan efisien, pengembangan lahan yang lebih jauh menjadi mungkin dilakukan dan dapat menarik lebih banyak pengguna lahan baru. Sebagai contoh, pembangunan sistem transportasi yang baik dan efektif seperti kereta api, bus, atau jalan tol dapat membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga memungkinkan pengembangan lahan di daerah tersebut.