37. jelaskan pengertian Pancasila sebagai dasar negara Indonesia! 38. sebutkan contoh sikap menjaga kerukunan di sekolah!
Soal
37. jelaskan pengertian Pancasila sebagai dasar negara Indonesia!
38. sebutkan contoh sikap menjaga kerukunan di sekolah!
39. sebutkan contoh perbuatan/sikap yang menyebabkan perpecahan!
Jawaban
Jawaban :
37.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
38.
Jawaban : Contoh sikap menjaga kerukunan di sekolah antara lain dengan menghargai perbedaan, menghindari konflik, dan memperhatikan kesetaraan.
39.
Jawaban : Contoh perbuatan/sikap yang menyebabkan perpecahan antara lain intoleransi, diskriminasi, dan kekerasan.
Penjelasan
Pancasila merupakan ideologi dasar yang menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila diresmikan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila terdiri dari lima prinsip yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip tersebut mengandung makna dan filosofi yang mendalam, serta saling berkaitan dan saling mengisi satu sama lainnya. Pancasila sebagai dasar negara juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Sekolah adalah tempat untuk belajar dan berinteraksi dengan banyak orang. Untuk menjaga kerukunan di sekolah, terdapat beberapa sikap yang dapat diambil, antara lain dengan menghargai perbedaan, menghindari konflik, dan memperhatikan kesetaraan. Menghargai perbedaan dapat dilakukan dengan menerima perbedaan pendapat, agama, suku, atau budaya. Menghindari konflik dapat dilakukan dengan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan konflik, seperti melakukan bullying atau diskriminasi. Memperhatikan kesetaraan dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama untuk setiap orang, tanpa memandang perbedaan apapun.