Contoh Puisi Pendek 3 Bait
puisi adalah bentuk sastra yang menggunakan bahasa dan rima untuk menyampaikan perasaan, pemikiran, atau pandangan penulis. Puisi pendek biasanya memiliki jumlah baris dan bait yang lebih sedikit dibandingkan puisi lain dan dapat dengan mudah diingat dan dipahami. Puisi pendek seringkali memiliki isi yang padat dan mengejutkan, dan bertujuan untuk memberikan impresi atau membuat pembaca berpikir.
1. Nyanyian Alam
Matahari terbit di timur,
Menyinari hari baru yang cemerlang.
Dengan semangat baru, mari kita berjuang.
Angin bertiup lembut,
Meniupkan kebahagiaan yang tulus.
Mari kita terima dengan tangan terbuka.
Bulan bersinar terang,
Menyinari malam yang sepi.
Mari kita merenung dan berpikir dalam diam.
2. Hujan
Turun hujan dengan derasnya,
Menyirami bumi yang kering.
Menyegarkan hati yang letih.
Daun-daun yang rindang bergoyang,
Menari-nari dalam ritme hujan.
Menambah keindahan alam yang sederhana.
Diam-diam hujan membisikkan,
Menceritakan kisah dari awan.
Menyampaikan pesan kepada dunia.
3. Hujan Turunlah
Hujan turun, turun, turun,
Menari-nari di atas bumi.
Menjaga kelembapan alam,
Menyegarkan hati dan jiwa.
Turunlah hujan, turunlah terus,
Menyirami tanaman dan pohon.
Menumbuhkan kehidupan baru,
Menghadirkan kebahagiaan bagi semua.
Ayo berjoget bersama hujan,
Menari-nari dengan riang hati.
Menikmati suasana alam yang indah,
Menyegarkan pikiran dan jiwa.
Turunlah hujan, turunlah terus,
Menjaga keindahan alam ini.
Menambah semangat hidup yang baru,
Menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak.
4. Puisi Sawah Indah
Sawah hijau, sawah rindang,
Menghadirkan kebahagiaan,
Daun-daun hijau, padi tumbuh,
Menunjukkan kemakmuran.
Ikan-ikan berenang, burung berkicau,
Menambah keindahan pemandangan,
Petani bekerja, tanah subur,
Menghasilkan hasil panen.
Sawah adalah harapan, sawah adalah nyawa,
Menyediakan makan bagi rakyat,
Sawah indah, sawah subur,
Menjadi sumber kebahagiaan.
Itulah beberapa contoh puisi pendek. Semoga bermanfaat untuk kamu semua.