Contoh Kultum 7 Menit Tentang Shalat Sebagai Pertolongan dan Ketenangan

Durasi yang paling tepat adalah sekitar 7 menit. 

Agar efektif kultum harus disampaikan dengan cara singkat, pada, dan tidak bertele-tele.

Di bawah ini merupakan contoh kultum atau ceramah singkat tentang salat.

1. Pertolongan Allah Melalui Shalat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah

Washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah

Hadirin yang berbahagia,

Setiap manusia pastilah pernah menghadapi masalah. 

Tidak seorangpun yang dapat lari dalam masalah. 

Allah memang menjadikan manusia di muka bumi ini untuk diuji. Baik dengan ujian yang menyenangkan maupun yang memberatkan.

Seringkali manusia merasa susah, berat, dan putus asa karena masalah yang dihadapinya.

Berbagai upaya telah dilakukan. Berbagai solusi telah dicari. Akan tetapi tidak ada jalan keluarnya.

Tetapi dia mungkin lupa, bahwasanya Allah yang telah menurunkan musibah atau ujian juga telah memberikan solusinya.

Dalam sebuah ayat dalam surat al-baqarah, Allah berfirman:

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusu'. 

Jadi sebenarnya solusi itu tidak jauh, melainkan dekat. Karena sesungguhnya setiap orang bisa bersabar dan bisa mendirikan salat.

Kalimat yang menyatakan: jadikanlah sabar (sebagai penolongmu),

Artinya adalah dengan menahan syahwat dan mengarahkannya kepada ketaatan.

Sedangkan kalimat "dan salat sebagai penolongmu"...

Artinya  menjalankan dengan penuh rasa cinta kepada Allah agar dapat membantumu dalam iman.

Hadirin yang berbahagia,

Dalam tafsir Ibnu Katsir, diterangkan bahwa dengan ayat tersebut Allah memerintahkan hamba-hambanya agar menjadikan sabar dan salat sebagai pijakan dalam bantuan dalam meraih apa yang mereka harapkan dari kebaikan dunia maupun akhirat.

Maka setiap kali datang masalah, salah satu sikap yang harus dilakukan oleh seorang muslim adalah dengan menunaikan salat.

Hal ini merupakan kebiasaan dari nabi kita. 

Sahabat hudzaifah mengatakan bahwa: apabila nabi tertimpa masalah, nabi mengerjakan salat.

Dengan menunaikan salat karena seorang hamba dapat berinteraksi dengan Allah. 

Sehingga sesungguhnya berbagai macam kesulitan permasalahan, dan kepenatan itu akan dia hadapi bukan seorang diri.

Melainkan mendapat dukungan dari Allah azza wa jalla. Dan tentunya semua kesulitan dan permasalahan ditakdirkan oleh Allah.

Sehingga jika Allah mampu memberikan masalah, maka dia pula yang mampu mencabut masalah tersebut dari kita.

Hadirin yang berbahagia,

Di dalam salat ada momen di mana seorang hamba sangat dekat kepada Allah. Momen tersebut adalah ketika sujud. 

Sehingga di dalam sujud tersebut kita dapat mengadukan seluruh kesedihan kita kepada Allah. Kita pun dapat meminta agar Allah mengganti kesedihan dengan kebahagiaan.

Melalui salat tersebut karena seorang muslim mendapatkan ketenangan.

Sebagaimana nabi pernah berkata kepada Bilal:

"Wahai Bilal kumandangkanlah iqomah sholat. Buatlah kami tenang dengannya."

Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini.

Semoga bermanfaat,  terutama bagi saya pribadi dan bagi jamaah pada umumnya. 

Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2.  Keistimewaan Shalat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah

Washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah

Hadirin rahimakumullah,

Alangkah bahagianya, seorang yang masih diberikan keimanan. Dan keimanan tersebut dia masih bisa menunaikan salat. 

Betapa banyak muslim yang melalaikan salat. Bahkan mereka berani meninggalkan salat.

Padahal salat merupakan ibadah yang sangat istimewa.

Diantara keistimewaan salat adalah sebagai berikut.

1. Salat dapat mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan mungkar.

Allah sendiri yang berfirman dalam surat Al ankabut ayat 45:

"…Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)..."

2. Salat bisa membersihkan dosa

Sesungguhnya Salat yang ditunaikan dapat menggugurkan dosa-dosa. 

Sebagian orang meyakini bahwa dosa hanya bisa dikuburkan melalui istighfar dan taubat.

Namun, sesungguhnya salat yang dilakukan oleh seseorang juga menggugurkan dosa-dosanya.

Sebagaimana sabda Nabi:

"Shalat yang lima waktu Jumat yang satu ke Jumat yang lainnya, ramadhan yang satu, ramadhan lainnya itu bisa menjadi penghapus dosa diantara keduanya selama pelakunya menjauhi dosa-dosa besar."

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Muslim nomor 233. 

Maka alangkah bahagianya seseorang yang ahli shalat karena dosa-dosanya terhapuskan.

3.  Shalat merupakan wasilah

Keistimewaan berikutnya adalah salat merupakan wasilah mendapatkan bantuan dari Allah.

Dalam surat al-baqarah Allah berfirman:

"Dan mohonlah pertolongan melalui salat dan sabar…"

Itulah sebabnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa melakukan salat apabila ditimpa masalah yang berat. 

Karena di dalam salat terdapat pertolongan dari Allah azza wa jalla.

Kita seringkali melupakan pertolongan Allah ini. Padahal sesungguhnya jika kita ingin ditolong oleh Allah, jangan pernah melupakan Allah.

Salah satu cara untuk mengingat Allah adalah dengan menunaikan salat.

Demikianlah kultum yang singkat ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat, baik bagi diri saya pribadi maupun jamaah pada umumnya.

Wabillahi taufik wal hidayah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Shalat Sumber Ketenangan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah

Wassalatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah

Hadirin yang berbahagia,

Semakin sedikit maksiat yang dilakukan seseorang, semakin besar kebahagiaan yang dia rasakan.

Dan semakin membesar ketaatan, semakin besar pula ketentraman yang bersamaan dalam hatinya.

Maka dari itu: marilah secepat mungkin kita menjauhkan diri kita dari berbagai pembangkangan kepada Allah.

Karena setiap maksiat mengurangi kebahagiaan hakiki di dalam jiwa.

Perlu adanya cara agar dapat mencegah jiwa dari perbuatan kemaksiatan dan kemungkaran.

Dan Allah subhanahu Wa ta'ala telah memberikan caranya. Diantaranya ialah dengan menunaikan salat secara baik.

Seorang ulama yakni imam Hasan Al bashri pernah berkata:

"Wahai Manusia. Salat adalah yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika salat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran maka hakikatnya engkau belum salat."

Salat yang ditunaikan membawa dampak yang positif bagi jiwa seseorang.

Di antara hal-hal positif dari selat adalah salat merupakan pintu ketenangan.

Dengan menegakkan salat, manusia dapat meraih ketenangan yang hakiki. 

Betapa banyak manusia yang mencari ketenangan namun tidak mendapatkannya. Karena memang mereka salah dalam mencari ketenangan tersebut.

Melalui salat, Allah mengisi jiwa seorang muslim dengan puncak kebahagiaan.

Melalui salat, Allah melepaskan berbagai kepenatan yang berkarat di hati mereka.

Bahkan ketenangan dari salat, mengalahkan berbagai ketenangan yang didapatkan dari keindahan dunia ini.

Seorang tabiin, yakni said bin musayyib pernah diajak oleh sahabat:

"Seandainya engkau mau berjalan-jalan melihat hijaunya wadi akik pastilah akan meringankan sakitmu."

Tetapi ia menjawab: 

"Lalu apa gunanya aku salat isya dan Subuh."

Jawaban tabiin tersebut menunjukkan bahwasanya ibadah salat lebih menentramkan dibandingkan jalan-jalan atau aktivitas lainnya di dunia ini.

Hadirin yang berbahagia,

Kiranya itulah yang dapat saya sampaikan. Semoga kita termasuk orang-orang yang dimudahkan dalam menunaikan salat.

Mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapatkan kebahagiaan serta ketentraman melalui salat.

Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.