inilah pidato persuasif tentang pendidikan : 3 contoh terbaik

Pidato persuasif adalah pidato yang berisikan ajakan. 

Contoh yang terkenal adalah pidato bung Tomo yang menggerakkan warga Surabaya untuk melawan sekutu.


Pidato tersebut mengobarkan semangat juang. Sehingga terjadilah pertempuran 10 November yang sangat terkenal.


Pidato yang baik dipengaruhi oleh berbagai. Diantarnya kondisi kejiwaan sang pembicara, retorika yang digunakan, mimik dan intonasi, dan lain sebagainya.


Selain bung Tomo pidato Soekarno pun sangat terkenal. Soekarno dikenal sebagai seorang orator ulung.


Pidato Soekarno dapat menggerakkan jiwa masyarakat. Di masa-masa perjuangan, pidatonya dapat menggelorakan semangat untuk meraih kemerdekaan.


Pidato para pahlawan di kala itu seringkali bertemakan tentang kemerdekaan cinta tanah air.


Kali ini kita akan belajar untuk membuat pidato persuasif tentang pendidikan.



1. Pidato: Pendidikan Gerbang Kesejahteraan 


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak dan ibu guru yang saya hormati, para hadirin, dan teman-teman yang saya banggakan.


Puji syukur marilah kita haturkan kehadirat Allah yang maha kuasa. Berkat rahmat dan karunia-Nya, kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat. 


Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi Muhammad. Semoga kita mendapatkan syafaat yang di yaumul qiyamah.


Hadirin yang berbahagia,


Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan. Baik kehidupan pribadi maupun masyarakat. Baik kehidupan suatu kelompok maupun negara.


Negara-negara yang memperhatikan pendidikan, pada akhirnya menjadi negara yang maju dan sejahtera.


Sebaliknya, negara-negara yang kurang memperhatikan pendidikan, pada umumnya lebih terbelakang.


Demikian pula dengan kehidupan pribadi seseorang. Apabila mereka memiliki pendidikan yang tinggi, maka kehidupan mereka pun lebih sejahtera.


Begitu pula keluarga yang pendidikannya rendah, pada umumnya tingkat kesejahteraannya pun rendah.


Hal di atas membuktikan bahwa: pendidikan memegang peranan penting dalam membangun kesejahteraan.


Oleh sebab itu, jangan pernah kita menyia-nyiakan pendidikan. Terlebih bagi para remaja, jangan terlena dengan buayan berbagai macam godaan.


Tekunilah dunia pendidikan. Jadilah remaja yang unggul, berilmu, berkarakter, dan memiliki visi yang jauh ke depan.


Puaskanlah masa-masa remaja di dunia pendidikan. Karena pada akhirnya, suatu ketika pendidikan akan menghantarkan kita kepada kesejahteraan.


Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.


Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



2. Pidato: Merakit Masa Depan


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak-bapak, ibu-ibu yang saya hormati. Para tamu undangan. Serta seluruh hadirin yang berbahagia.


Di pagi yang sangat cerah ini, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah. Kita senantiasa bersyukur atas limpahan rahmat-Nya. 


Sholawat serta salam tidak lupa kita sampaikan untuk nabi yang mulia, nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.


Hadirin yang berbahagia,


Setiap pelajar hendaknya memiliki cita-cita yang besar. Memiliki visi yang jauh ke depan. Sehingga, cita-citanya tersebut dapat menggelorakan semangatnya.


Dan perlu dipahami, bahwa jalan menuju cita-cita tersebut adalah pendidikan.


Jika diibaratkan, pendidikan bagaikan jembatan menuju masa depan. Siapa yang mau menitinya, maka dia akan sampai ke tujuannya.


Namun barang siapa yang enggan menitinya, maka dia akan sulit untuk sampai ke sana.


Sudah seharusnya kita memiliki ketekunan dan sifat pantang menyerah. Karena di dalam belajar, kedua sifat tersebut sangatlah diperlukan.


Tidak semua orang memiliki stamina untuk belajar. Membaca banyak buku, menghabiskan waktunya untuk memahami pelajaran, atau mencintai ilmu pengetahuan.


Para remaja biasanya lebih mudah tergoda dengan berbagai hal yang tidak memberikan manfaat baginya. Misalnya menghabiskan waktu untuk bermain dan hal-hal yang melalaikan.


Pada saat ini mereka belum merasakan betapa pentingnya pendidikan. 


Namun saat langkah kaki mereka berada di usia dewasa, barulah mereka mengerti betapa banyaknya persaingan.


Yang menang adalah mereka yang unggul. Sedangkan mereka yang lemah, akan sulit untuk memenangkan persaingan.


Maka dari itu, habiskanlah waktu yang berharga ini untuk banyak membaca buku, memahami berbagai ilmu pengetahuan, dan melatih karakter menjadi karakter yang unggul.


Kurangilah waktu yang dibuang kepada hal-hal yang kurang bermanfaat meskipun itu menyenangkan. 


Ingatlah bahwa bisa jadi banyak yang bersenang-senang di hari ini namun harus bersusah payah di masa depan.


Namun ada pula yang mau bersusah payah di hari ini, agar ia bersenang-senang di masa depan.


Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga memberikan manfaat kepada kita semua.


Saya akhiri dengan ucapan


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



3. Dahsyatnya Membaca 


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Salam sejahtera untuk kita semua. 


Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan rahmat sehingga kita semua dapat berkumpul pada kesempatan yang baik ini. 


Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi kita, nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.


Hadirin yang berbahagia.


Mungkin di antara kita banyak yang berpikir bahwa orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang sangat bekerja keras.


Namun ada hal yang luput dari kita. Bahwasanya, hampir seluruh orang yang sukses menghabiskan banyak waktu untuk membaca.


Dengan membaca, wawasan mereka terbuka. Mereka mendapatkan ilmu baru.


Dengan membaca, mereka seolah-olah bercengkrama dengan para tokoh dunia.


Dengan membaca mereka terinspirasi. Sehingga dapat menggerakkan hati, pikiran, dan tubuh mereka untuk menggapai sesuatu yang lebih besar.


Lihatlah cerita tentang seorang anak dusun dari Bangka Belitung. Namanya adalah Andrea Hirata. 


Seringkali dia membaca hal-hal tentang negara luar. Seolah melihat berbagai budaya, tempat-tempat yang indah, serta eksotismenya yang luar biasa.


Dia pun membaca tentang universitas di Prancis. Di situlah hatinya tergerak bahwa suatu ketika dia harus belajar di sana.


Sehingga dia pun terinspirasi. Belajar dan bekerja keras agar dapat pergi ke kota tersebut.


Apa yang diinginkannya menjadi kenyataan. Yang menjadi lulusan terbaik di sana.


Kisah ini diawali dengan membaca. Dilanjutkan dengan pendidikan. Dan dengan semangat yang tak pernah padam.


Membaca banyak memberikan manfaat. Membaca dapat meningkatkan wawasan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.


Membaca meningkatkan kemampuan berpikir secara logis kritis, dan bijaksana.


Dengan membaca kita pun dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan kita dengan lebih baik. 


Maka dari itu, jangan pernah meninggalkan kebiasaan orang-orang sukses, yaitu kebiasaan membaca.


Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini.


Semoga apa yang disampaikan memberikan manfaat, baik bagi diri saya sendiri maupun kepada hadirin sekalian.


Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Oo


Demikianlah contoh pidato singkat tentang pendidikan. Semoga contoh di atas dapat memberikan kita inspirasi untuk membuat pidato yang lebih baik lagi.


Janlqgan lupa untuk membaca contoh-contoh pidato lainnya. 


No Comment
Add Comment
comment url