Masyarakat yang terisolasi cenderung sulit mengalami integrasi sosial. Kondisi tersebut terjadi karena

1. Potensi perpecahan dalam masyarakat tinggi

2. Tempat tinggal yang relatif mudah dijangkau

3. Pemikiran yang sempit dan cenderung tertutup

4. Paksaan kelompok atau masyarakat lain yang lebih kuat

Pembahasan

Masyarakat yang terisolasi jarang berinteraksi dengan masyarakat lain. Akibatnya, warga yang tinggal di kawasan tersebut cenderung memiliki pola pikir sempit dan tertutup. Mereka juga tidak terpengaruh oleh budaya-budaya luar sehingga integrasi sulit dilakukan di daerah tersebut.

Jawaban C

Berbeda dengan masyarakat yang sering berinteraksi dengan budaya lain. Pada umumnya mereka mudah menerima perbedaan.

Hal tersebut mengakibatkan adanya keterbukaan dan pikiran yang lebih luas. Mereka dapat menerima hal-hal baru yang positif.

Hal tersebut sulit terjadi apabila masyarakat mengalami isolasi. Sehingga mereka tidak melihat adanya perbedaan.